Hacker yang mengaku berasal dari
kelompok kebebasan internet Anonymous memposting pesan video di halaman
Facebook kelompok Salafi Tunisia, mengancam pembalasan atas upaya
mereka untuk memperkenalkan hukum Syariah.
"Kami memerangi anda ... email
Anda, rekening bank Anda dan transaksi anda akan diperiksa, CD Anda akan
dikopi," kata seorang pria yang mengenakan topeng Guy Fawkes yang telah
menjadi merek dagang dari anggota kelompok Anonymous.
"Jika pemerintah Tunisia tidak
akan menghentikan kegiatan Anda dalam minggu-minggu yang akan datang,
Anonymous yang akan bertindak," tambahnya.
"Kami tidak melawan agama, kami
adalah Muslim, tapi kami membela kebebasan di negara kami," pesan yang
ditulis terpisah mengatakan, diposting bersama dengan gambar bendera
Tunisia.
Di antara situs yang hack oleh
kelompok Anonymous adalah situs dari Hizbut Tahrir Tunisia, yang
melakukan konferensi internasional muslimah di dekat Tunis pada akhir
pekan lalu dalam upaya menyerukan kembalinya Khilafah.
Serangan cyberwar ini terjadi
pada saat Tunisia siap untuk menandai hari nasional kebebasan internet
pada hari Selasa ini (14/3) )untuk mengenang blogger Zouhair Yahyaoui,
yang tewas pada tanggal 13 Maret 2005 di usia 36 tahun setelah
penangkapan dan penyiksaan terhadap dirinya di bawah rezim Ben Ali. (em/alahram)
0 comments:
Post a Comment