Sunday, 15 May 2011

DEJAVU ..

BY Putra Muharril IN No comments

Dejavu ... ??


 Pernah nggak sobat merasa mengalami kejadian yang terulang sama persis…? atau merasa sudah pernah melakukan kegiatan yang sama di tempat dan situasi yang sama…? Kalo pernah, berarti sobat saat itu sedang mengalami sebuah Fenomena yang dinamakan Deja Vu !
Nama Deja Vu berasal dari bahasa Prancis yang artinya "pernah lihat".Katanya,hampir 70% penduduk di bumi sudah pernah mengalami fenomena yang satu ini lho. Deja Vu ini sangat membingungkan bagi yang mengalaminya karena selintas terasa pernah
melakukan kegiatan yang sama secara nyata, namun juga terasa seperti sebuah kejadian yang pernah kita mimpikan yang akhirnya benar” terjadi.

Kenapa yah Deja Vu itu bisa terjadi? kira-kira penyebab terjadinya Deja Vu..? apa ada hubungannya dengan alam goib? Lanjutin aja bacanya sob ! ^^ *** Penyebabnya adalah ROH ***
Dari sisi spiritual,banyak yang mengatakan bahwa Deja Vu itu sebenarnya adalah sesuatu kejadian yang pernah kita mimpikan sebelumnya,dan ROH kita lah yang pernah mengalami kejadian yang sama…,bukan kita.Itulah alasannya mengapa seseorang tidak mampu mengingat secara jelas walaupun mereka merasa udah pernah ngelewatin kejadian yg sama. hmm…

*** Deja Vu Adalah Reinkarnasi *** Ada yang bilang kalau de javu itu terjadi karena ingatan kita pada masa hidup kita yang lalu. ini ada hubungannya dengan reinkarnasi, di mana Deja Vu baru akan terasa apabila kita bertemu dengan orang2 yang kita temui di kehidupan kita terdahulu itu.

*** Deja Vu di karenakan Gelombang Listrik ***
Para ilmuwan mengatakan bahwa Deja Vu terjadi karena adanya gelombang listrik yang dihantarkan ke dalam otak dan diterjemahkan dalam bentuk tindakan.Karena otak kita bekerja dengan listrik,maka tubuh kita ini penuh dengan impuls listrik yang dikirimkan baik itu dari luar atau dari dalam otak. Saat tubuh kita mendapatkan respon dari dunia luar (panas, dingin, rasa, suara, cahaya) berupa gelombang,gelombang tersebut lalu diterjemahkan dlm bentuk impuls listrik lalu di kirim ke otak dan di baca dan menghasilkan tindakan atau juga memori.Bingung? sama !

Gini aja deh… daripada bingung lama”,mending kita pakai contoh sederhananya,
Suatu waktu kita dalam hati lagi nyanyiin sebuah lagu… terus kita nyalain radio dan ternyata di radio juga sedang dimainkan lagu yang sama. Langsung aja kita berpikir itu “Deja Vu”. Padahal, ini menunjukkan bahwa gelombang radio yang dikirim oleh stasiun pemancar, selain diterima oleh radio kita, juga dibaca oleh otak kita karena sifat otak kita yang super sensitive dalam menerima gelombang listrik itu tadi. Masuk akal…? Kyknya sih iya deh… ^^

*** Deja Vu disebabkan oleh mata ***
Deja Vu juga katanya bisa disebabkan karena pengaruh optical saat mata kita tidak menangkap sebuah kejadian secara bersamaan alias hanya salah satu dari kedua mata  yang menangkap terlebih dahulu.Biar lebih gampang,kita anggap aja mata sebelah kiri kita yang melihat lebih dulu oce? ^^.Nah,saat mata kiri kita lebih dulu ngeliat sebuah kejadian,maka secara otomatis si mata kiri akan mengirimnya langsung ke otak tanpa menunggu si mata kanan yang telat.
Objek kiriman dari mata kiri akan langsung di simpan dalam bentuk memory/ingatan oleh otak.Karena itu saat mata kanan kemudian melihat kejadian yang sama dan kembali mengirimkan nya,otak kita akan menganggap bahwa kejadian itu sebenarnya sudah pernah kita alami.

*** Deja Vu dipengaruhi Oleh Umur ***
Ada pula yang beranggapan bahwa Deja Vu ini adalah sebuah penyakit dalam ingatan sehingga semakin tua umur seseorang maka akan semakin sering pula terjadi déjà vu. Seorang ilmuwan asal Jepang dan juga merupakan seorang neuroscientist MIT , Susumu Tonegawa, melakukan eksperimen terkait fenomena ini pada tikus dengan membandingkan ingatan pribadi (episodik) dengan ingatan baru yang tercatat dalam dentate gyrus. Ia menemukan bahwa tikus yang dentate gyrus-nya tidak berfungsi normal kemudian mengalami kesulitan dalam membedakan dua situasi yang serupa tapi tak sama. Hal ini, tambahnya, dapat menjelaskan mengapa pengalaman akan Deja Vu meningkat seiring bertambahnya usia atau munculnya penyakit-penyakit degeneratif seperti Alzheimer. Kehilangan atau rusaknya sel-sel pada dentate gyrus akibat kedua hal tersebut membuat kita sulit menentukan apakah sesuatu ‘baru’ atau ‘lama’.

Lebih percaya teori yang mana nih sob? ROH , Gelombang Listrik , Mata atau Umur…? hehe…Atau ada yang punya pengalaman yang serupa ?

0 comments: